Langsung ke konten utama

CATATAN KECIL GS KURIKULUM 2013

CATATAN KECIL SEORANG GURU SASARAN KURIKULUM 2013

Sehari menjelang Implementasi Kurikulum 2013

Jam di laptopku menunjukkan pukul 23:48 malam ini masih setia di depan mesin pintar ini dengan segudang harapan meskipun masih samar. Besok pagi hari pertama masuk sekolah setelah liburan Kenaikan Kelas Tahun 2013/2014. Aku masih mendapatkan tugas mengajar  di kelas 5  dan tahun 2014 ini memasuki tahun kedua. Meskipun sudah larut namun aku tak merasa kantuk sedikitpun ribuan pertanyaan berkecamuk di benakku “Apa yang akan kulakukan besok pagi dan seterusnya di Tahun Pelajaran 2014/2015 ini? Harus bagaiman aku menyikapi kurikulum yang baru ini? Aku harus memulai dari mana? Bagaimana menerapkannya?.....dan seterusnya........”. Padahal besok pagi dimulai Implementasi Kurikulum 2013.
Lima hari mengikuti Diklat Kurikulum 2013, waktu yang terasa masih kurang untuk dapat mengerti hal yang sesungguhnya tentang Kurikulum yang baru ini. Tulisan ini merupakan catatan kecilku sebagai Guru Sasaran setelah mengikuti Diklat Kurikulum 2013.
1.                            Pembelajaran Kelas V semester 1 terdapat 5 Tema, setiap tema terdapat 3 Sub Tema, dan setiap sub tema terbagi menjadi 6 Pembelajaran. Setiap satu pembelajaran untuk satu hari dengan 1 RPP, jadi selama 1 semester guru harus membuat 90 RPP. Membayangkannya saja sudah membuat aku pesimis, mampukah aku menyusun 90 RPP dalam 1 semester ini? Meskipun teknik penyusunannya sudah terbantu dengan adanya Buku Guru dan Buku Siswa.                                                                                               
                   Teknik Penilaian di Kurikulum 2013 berbeda dengan KTSP yaitu  tidak lagi menggunakan angka, melainkan melalui penilaian otentik dalam bentuk deskriptif karena pola penilaian semacam ini diyakini dapat menilai secara utuh seluruh kompetensi siswa yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Hal ini  membuatku berfikir lebih keras, bagaimana format penilaiannya? Penilaian semacam itu apakah tidak akan menyita banyak waktu di kelas? Kalau jumlah muridnya sedikit tidak masalah, kalau jumlah muridnya banyak bagaimana?
3.                           Buku Guru dan Buku Siswa baru tersedia dalam bentuk file di laptop, harus bagaimana aku mengatasi masalah ini? Meskipun kemarin aku sudah berusaha print 1 Pembelajaran saja baik Buku Guru maupun Buku Siswa, kemudian memperbanyak BS menjadi 5 karena jumlah siswaku 21 maka kubagi menjadi 5 kelompok. Sekali lagi 1 PB hanya untuk sehari, lalu hari berikutnya? Sementara BG dan BS belum tersedia di sekolah. Paling nanti aku pakai tayangan LCD saja.
4.           Dalam pembelajaran nanti guru kelas harus berkolaborasi dengan guru mapel (PJOK dan Agama) bagaimana mengaturnya? Sedangkan PJOK dan Agama bisa muncul kapan saja di Tema, sub tema, atau pembelajaran berapa, dan juga pasti berbenturan dengan kelas yang lain.
5.                 Tematik tanpa menyebutkan mapel Agama, Bahasa Indonesia, PPKn, IPA, IPS.......lidah ini mestinya tak bisa serta merta berubah...entah nanti akan terbawa sampai berapa semester atau berapa tahun...
Seperti pepatah “Tak kenal maka tak sayang”

Barangkali memang aku harus mengenal dulu Kurikulum 2013 ini sedalam-dalamnya pasti lama-lama aku akan menyayanginya juga..


Kamarku, 13 Juli 2013  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas V

1.        Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Kompetensi lulusan satuan pendidikan SD/MI/SDLB/Paket A Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A adalah manusia yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan berikut ini. Tabel Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/PAKET A DIMENSI KOMPETENSI LULUSAN SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain. PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditug

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BUKU SISWA DAN BUKU GURU

1.        Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa Buku ini dipergunakan sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi tertentu. Buku ini juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran (activities based learning) di mana isinya dirancang dan dilengkapi dengan contoh-contoh lembar kegiatan agar siswa dapat mempelajari sesuatu yang relevan dengan kehidupan yang dialaminya. Buku Siswa diarahkan agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, berdiskusi serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik antarteman maupun dengan gurunya. Guru  dapat mengembangkan atau memperkaya materi dan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Di bawah ini dijelaskan peran dan fungsi Buku Siswa yang dapat dirinci sebagai berikut. a.          Panduan bagi Siswa dalam Melaksanakan Kegiatan-Kegiatan Pembelajaran Setiap subtema pada masin